• Jun 09, 2024
• Bambang eka purnama
• Sosial & Budaya

BOYOLALI – Ada pemandangan unik saat warga Titang,Kebonbimo,Boyolali mengadakan acara bersih desa dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk pada hari Jumat (07/06/2024). Yaitu sebelum pentas dalang wayang kulit Ki Gondo Wartoyo diarak menaiki kuda menuju panggung dengan diiringi music rebana.

Arak arakan dimulai dari halaman rumah warga, Ki gondo wartoyo yang sudah meggunakan pakaian beskap terlihat dengan gagah diatas kuda,lalu diarak menuju panggung yag jaraknya kurang lebih 500 meter.

Dalam arak arakan tersebut menarik perhatian warga dimana sepanjang jalan yang lewati dipadati warga yang ingin melihat dari dekat arak arakan tersebut bahkan banyak pula warga yang mengabadikan momet tersebut.

Sesampai dipintu masuk panggung ki dalang turun dan langsung naik ke panggung umtuk memulai pentas wayang kulit semalam suntuk dengan mengambil lakon Bimo Labuh.

“Tujuan saya dengan menaiki kuda hanya untuk menarik perhatian masyarakat,dan ini sudah saya lakukan lebih dari 7 tahun,” kata Ki Gondo Wartoyo usai pentas wayang kulit dalam rangka bersih desa di dukuh Titang, Kebonbimo, Boyolali,Jumat(07/06/2024).

Wartoyo menambahkan,selain dirinya suka memelihara kuda,dulu kakeknya yang seorang dalang Keraton Solo juga suka kuda.

“Kuda yang kita naiki dipentas ini kuda saya sendiri yang saya bawa dari rumah,harapan saya semoga pencita budaya terutama wayang kulit terus eksis,”jelasnya.

Aksi ki dalang tersebut juga sempat viral di beberpa media sosial dan juga banyak tanggapan positif dari nitizen.

Sementara,salahsatu warga Furi mengatakan bahwa terobosan tersebut termasuk unik,karena setiap tahun diadakan pentas wayang kulit baru pertama ini dirinya melihat dalang diarak dengan menaiki kuda.

“Saya kagum dan sangat keren dalang diarak dengan menaiki kuda jadi ini bisa menambah daya tarik tersendiri,”ucapnya.