Tingkatkan Kreatifitas dan Inovasi, Bapperida Boyolali Gelar Lomba Krenova

  • May 29, 2024
  • Bambang eka purnama
  • Tata Negara

BOYOLALI – Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan menciptakan inovasi, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Boyolali tahun 2024.

Setelah melalui berbagai seleksi, digelar pameran dan penganugerahan Lomba Krenova di Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali pada Selasa (28/05/2024). Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Boyolali, M. Said Hidayat; Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan; Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Dalam laporannya, Kepala Bapperida Kabupaten Boyolali, M. Syawaludin mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan tahun 2023, peserta lomba kali ini meningkat dari 105 peserta menjadi diikuti 113 peserta di tahun 2024. Selain itu, ada 54 peserta yang ikut meramaikan pameran yang berlokasi di barat Gedung Lembu Sora Kabupaten Boyolali ini.

“Seluruh peserta yang ikut Krenova 2024 ini ada sejumlah 113. Artinya ada kenaikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 105, sekarang 113. Kita ada 3 kategori yakni masyarakat umum, pelajar, ASN dan BUMD,” katanya.

Banyak inovasi disuguhkan peserta berupa inovasi produk pertanian, produk kecantikan, berbagai produk pupuk, olahan makanan hingga berbagai teknologi praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

“Seleksi ini sudah melaksanakan tahapan tahapan antara lain dari pendafataran, pengajuan proposal, pengecekan administrasi atau kelengkapan, seleksi substansi, dan seleksi presentasi paparan,” ujarnya.

Bupati Said berharap digelarnya pameran Krenova Tahun 2024 dapat memunculkan kreativitas bagi pelajar dan masyarakat. Selain itu pihaknya berharap inovasi ini dapat dikembangkan di bidang usaha dan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga dapat memberikan solusi solusi yang baik dalam upaya memecahkan persoalan persoalan di Kabupaten Boyolali dan dapat memberikan jalan yang semakin memudahkan langkah kita. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dorongan peningkatan kreatifitas dan mampu memberikan energi positif bagi kita semua untuk membangun Kabupaten Boyolali,” harap orang nomor satu di Kota Susu ini.
Lomba Krenova tersebut telah dinilai oleh dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi, pemerintah dan pelaku UMKM. Sehingga sesuai tujuannya bisa terpilih kreativitas dan inovasi teknologi terbaik dan mendorong budaya kreatif dan inovasi untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Boyolali.

Dari kategori Pelajar atau mahasiswa, Juara I diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi Aloecydante, Juara II diraih SMA Negeri 1 Teras dengan inovasi Website Sayur Ndeso, Juara III diraih oleh SMP Negeri 2 Ampel dengan inovasi Active Edible Film Antimikroba, Juara Harapan I diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi T&T Sereal Flakes, Juara Harapan II diraih oleh SMP Negeri 1 Boyolali dengan inovasi Sakupigan.

Dari kategori DPRD/OPD/ASN/BUMD/Pemdes, Juara I diraih oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali dengan inovasi Sistem Administrasi Sertifikasi Veteriner, Juara II diraih Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali dengan inovasi Learning Management System (LMS) Corpu, Juara III diraih oleh Koordinator PAUD, Dikdas LS Kecamatan Klego dengan inovasi Laman Resmi Informasi Sekolah, Juara Harapan I diraih oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali dengan inovasi SiQolbu, Juara Harapan II diraih oleh SMP Negeri 1 Simo dengan inovasi Mapan Dalan.

Dari kategori masyarakat umum, Juara I diraih oleh Dukuh Randu Desa Temon Kecamatan Simo dengan inovasi Rhizocrafts, Juara II diraih Dukuh Kunden Desa/Kecamatan Banyudono dengan inovasi Yogurt Yoliyo, Juara III diraih oleh SMA Negeri 1 Boyolali dengan inovasi Sibaya, Juara Harapan I diraih oleh Wukirosari Kelurahan Pulisen Kecamatan Boyolali dengan inovasi Resikdewe, Juara Harapan II diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi Saferin. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)