Ribuan pesilat penuhi lapangan kemiri untuk latihan bersama

  • Jun 10, 2024
  • Bambang eka purnama
  • Sosial & Budaya

Boyolali - Ribuan pesilat warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Boyolali pusat Madiun melakukan latihan bersama calon warga PSHT baru yang digelar di Lapangan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Minggu (09/06/2024).

“Latihan bersama tersebut diikuti sekitar 724 calon warga PSHT yang mengikuti latihan bersama setelah dua tahun menempa ilmu. Mereka berasal dari ranting yang ada di 20 kecamatan Kabupaten Boyolali dan akan disahkan pada bulan Juli 2024,” kata Ketua PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun, Tri Hartono.

Tri menjelaskan,selain ada calon warga, ada pula ratusan warga PSHT yang turut bergabung dalam latihan bersama sehingga, total ada 1.000-an pesilat.

“Kegiatan latihan bersama ini untuk menyamakan persepsi, gerakan, dan sebagainya. Ini juga sebagai ajang silaturahmi,” ucapnya.

Ia menambahkan, para calon warga PSHT yang latihan bersama merupakan satu angkatan. Mereka dipertemukan agar saling mengenal dan bersilaturahmi.

“Semua calon warga PSHT bakal dilatih persamaan materi baik senam dan jurus dan meski sudah ada pakem masing-masing pelatih tiap ranting ada kemungkinan memberikan materi yang tidak sama,” jelasnya.

Tri berharap para calon warga PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun bisa segera disahkan dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur. Ia menjelaskan bahwa kegiatannya juga dihadiri kapolres Boyolali.

“Kami memohon kepada Bapak Kapolres memberikan sosialisasi Kamtibmas dan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Petrus yang hadir dalam latihan bersama tersebut menyampaikan bahwa Kepolisian telah menjalin hubungan erat dengan para sesepuh PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun. Kepolisian juga sering bersinergi dengan perguruan pencak silat terutama di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. apalagi calon warga PSHT didominasi usia relatif muda, rata-rata belasan tahun mereka rentan menjadi sasaran peredaran narkoba.

“Tentu kami memberikan sosialisasi bagaimana calon warga PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun ini bisa terhindar dari bahaya narkoba dan pemakaiannya. Bahkan, bisa menjadi agen kami untuk menekan narkoba dan miras,” jelasnya.

Kapolres juga meminta para calon warga PSHT yang merupakan generasi Z untuk tetap berhati-hati di media sosial, apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Jangan sampai gampang terprovokasi kemudian menjadi titik api terkait penyebaran informasi yang bohong atau belum tentu kebenarannya,” tandasnya.