Ratusan pemuda Pemuda GSJA Se-Jateng Bersihkan Sampah di Lereng Merbabu Boyolali

  • Jun 21, 2024
  • Bambang eka purnama
  • Sosial & Budaya

Boyolali - Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Jawa Tengah 1 menyelenggarakan Youth Camp di wilayah lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Acara tersebut digelar selama dua hari Senin-Selasa(17-18/06/2024).

Dalam acara tersebut sebanyak ada 360 jemaat dan Pendeta melakukan aksi bakti sosial (baksos) yaitu pembagian paket sembako bagi keluarga tidak mampu dan bersih-bersih sampah disekitar gereja, mereka jug mengikuti pembinaan yang selenggarakan dari panitia.

Ketua Departemen Kaum Muda Daerah 1 Jawa Tengah, Pdt Krishandrika Immanuel Raharjo, menjelaskan kegiatan bersih-bersih tersebut bagian dari Youth Camp yang diadakan di Gereja Sidang Jemaat Allah Getsemani Desa Jeruk.
“Bersih-bersih sampah plastik karena seluruh GSJA di Indonesia, setiap kegiatan kaum muda, akan menyelenggarakan bersih-bersih di lingkungan yang kami tinggali. Kami mulai dulu seberapa pun kegiatannya,” katanya,Selasa(18/06/2024).

Kris berharap kegiatan ini bisa ditiru dan berdampak pada masyarakat luas yaitu ketika jemaat menggunakan sekaligus merawat.

“Harapannya, dari apa yang kami lakukan, anak-anak bisa mengalami pertumbuhan rohani. Mereka juga bisa mengenal kehidupan di desa. Kalau mereka berhasil, mereka bisa ingat untuk selalu membantu di mana pun mereka ditempatkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa youth camp ini merupakan kegiatan pembinaan rohani anak anak muda khusunya di wilayah Jawa Tengah 1.

“Selain itu mereka juga belajar dan mengenal kehidupan masyarakat pedesaan yang benar benar membutuhkan. Maka dapat mengulurkan kasih tuhan kepada sesama,”ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia Youth Camp GSJA Jateng, Dionysius Edwin Budiyono, menjelaskan acara ini diikuti sekitar 360 pemuda yang datang dari berbagai daerah, seperti Solo, Klaten, Boyolali, Semarang, Pati, Ungaran, dan lain-lain.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan. Tahun ini memilih di Jeruk untuk mendukung wisata di sini agar bisa semakin dikenal,” ucapnya.

Veronika Supriyati,salah satu warga setempat mengaku senang dengan kehadiran umat kristiani tersebut. Pasalnya selain bagi bagi paket sembako juga melakukan baksos bersih bersih kampung.

“Ya, sangat senang dapat paket sembako, nanti sembako ini untuk kebutuhan sehari hari,” ucapnya.