LAN Beri Bantuan Bibit Tanaman Ke KTT Cengkir Gading Boyolali

  • Aug 28, 2024
  • Bambang eka purnama
  • Sosial & Budaya

Boyolali -Kelompok tani dan ternak Cengkir Gading Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali mendapat bantuan 320 bibit. Dari jumlah tersebut 120 merupakan tanaman konservasi dan 200 tanaman buah buahan seperti mangga, alpukat serta klengkeng.

Hal tersebut diungkapkan Utari selaku peserta dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II angkatan XXI 2024 di Boyolali, Selasa (27/8/2024).

Utari mengatakan, tumbuhan ini nantinya dapat tumbuh subur berbuah dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat ini memiliki ketahanan pangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Karena kelak di desa ini muncul pemimpin pemimpin makanya harus kita siapkan dari sekarang. Kami ingin memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat dan Alhamdulilah kami mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Tengah berupa bibit tanaman konservasi dan tanaman buah buahan tersebut,”ujar dia.

Selain memberikan bantuan tanaman, pihaknya juga memberikan bantuan sepasang ternak domba, dengan harapan domba tersebut dapat berkembang biak .

“Kami juga memberikan sepasang ternak domba. Ini merupakan investasi bagi masyarakat sekaligus sebagai media masyarakat yang berkelanjutan,”katanya.

Ia menambahkan, pemberdayaan ini berbasis masyarakat, sehingga semua masyarakat dilibatkan dalam setiap prosesnya sehingga warga merasa memiliki.

“Di desa ini semua warga dilibatkan, jadi pemberdayaan ini berbasis masyarakat. Warga tau prosesnya sehingga warga ini ada rasa memiliki terhadap ternak tersebut,”imbuhnya.

Sementara itu, Wahid Insani Putra selaku pembina kelompok tani Cengkir Gading Ngemplak Boyolali mengaku, bersyukur mendapat bantuan bibit maupun sepasang ternak domba.
Menurutnya, silaturahmi antara pimpinan dan warga masyarakat tingkat desa ini harus terus terjalin dan dikembangkan.

“Jadi program pemerintah dengan masyarakat itu jangan sampai putus. Program kami disini tentunya meningkatakan ekonomi warga, ketanahan pangan berjalan, warga bisa membiayai anak sekolah,”kata dia.

Dikatakan Wahid, tanaman tersebut akan dibangun pada klaster pertanian dan tanaman buah akan dikelompokan.

“Nantinya tanaman ini bisa dikolaborasikan dengan ternak dan buahnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,”tandasnya.