• Aug 25, 2024
• Bambang eka purnama
• Sosial & Budaya

Boyolali – Bertempat di Gelanggang Anuraga, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan dan Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kamis (22/8/2024) malam mengumumkan dan penyerahan hadiah kepada para pemenang Festival thek-thek 2024. Selain itu Dinas Pendidikan Dan Kebuadayaan(Disdikbud) juga melakukan hal yang sama dalam Festival Dalang Bocah 2024.

Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung,mengatakan,kegiatan ini, merupakan kerjasama dengan sumber dari APBD Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Jadi kegiatan hari ini penyerahan juara festival thek-thek tingkat Kabupaten Boyolali, yang pelaksanaannya sudah tanggal 8 dan 9 Agustus 2024 yang lalu,” katanya.

Ia menjelaskan, acara ini bertujuan untuk menguri-nguri budaya kesenian tradisional di Boyolali. Karena alat thek-thek bersifat unik, yakni alat berupa kayu dan bambu.

“Tugas pemerintah hadir didalamnya dalam rangka menyelamatkan, karena akhir-akhir ini gamelan dan lainnya sudah sampai luar negeri,” jelasnya.

Dan inilah daftar para juara thek tehek 2024, juara 1 diraih oleh Sanggar Pramesthi asal Cepogo, juara 2 Sanggar Teater Bladong asal Karanggede, juara 3 Sanggar Wisanggeni asal Andong.

Untuk juara harapan 1 diraih oleh Disabilitas Karya Manunggal asal Sambi, juara harapan 2 Bilahil Musthofa asal Klego, juara harapan 3 Krido Kawentar asal Musuk.

Juara favorit 1 didapatkan oleh Suko Parisuko asal Boyolali, juara favorit 2 Karanggayam Ambudaya Sawit, serta favorit 3 Gamatama asal Selo.

Sementara kepala Dinas Pendidikan Dan Kebuadayaan(Disdikbud) Boyolali Supana mengatakan,untuk acara Festival Dalang Bocah 2024 sudah diselengarakan pada Sabtu (10/8/2024) yang lalalu dan di ikuti oleh 17 dalang bocah.
“Jadi kegiatan ini untuk memberikan ruang kepada pelaku seni terutama anak anak agar mereka dapat mengexpresikan diri, dan menunjukan kualitas dalam seni pedalangan,” ucapnya.

Lebih lanjut Supana menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini semata mata melesterikan kebudayaan Jawa terutama seni pedalangan yang telah diakui oleh dunia yang pada akhirnya para generasi ini nantinya akan dapat mengantikan seni pedalangan dewasa.

“Seni wayang adalah adiluhung yang perlu dilestarikan, dimana kesenian ini sudah diakui dunia. Para pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan total Rp 20 juta,” ujarnya.

Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, dalam sambutannya mengatakan,pihaknya berterima kasih kepada Bea Cukai Surakarta.

“Terimakasih Bea Cukai, maturnuwun atas supportnya ini tidak bosannya Pemerintah Kabupaten Boyolali (bekerjasama) dengan Bea Cukai dalam rangka gempur rokok ilegal ini,” jelasnya.

Sementara untuk juara harapan 1 festival dalang bocah 2024 disabet oleh siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Grinting, Tegalgiri, Nogosari,Boyolali, yaitu Kondang Kalimosodo.