BPJS Kesehatan Cabang Boyolali terus gencar melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional

  • Jun 27, 2024
  • Bambang eka purnama
  • Ekonomi & Bisnis

Boyolali, Jamkesnews - BPJS Kesehatan Cabang Boyolali terus gencar melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menyasar sejumlah perusahaan di wilayah kerjanya. Terutama di Kabupaten Klaten dan Boyolali melalui kegiatan Bincang Akrab Bersama Relation Officer Badan Usaha Swasta (Arabika Robusta).

Arabika Robusta menjadi inovasi yang digulirkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Boyolali dengan pesertanya yaitu Human Resource Development (HRD) perusahan swasta. Sepanjang Mei 2024 sempat digelar sebanyak dua belas sesi kegiatan.

Adapun materi yang disosialisasikan terkait pemanfaatan Aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (e-Dabu) serta Aplikasi Mobile JKN. Diharapkan melalui kegiatan Arabika Robusta, para peserta paham untuk memfaatkan dua aplikasi tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Deddy Febrianto menjelaskan, tujuan dari diselenggarakan Arabika Robusta, salah satunya meningkatkan interaksi antara Relationship Officer (RO) dengan HRD Badan Usaha.

“Harapannya dapat memberikan layanan yang lebih baik terkait administrasi kepesertaan Pekerja Penerima Upah dari Badan Usaha (PPU BU). Dengan demikian, kepuasan terkait layanan JKN bagi PPU BU terus meningkat,” ujar Deddy, Rabu (26/06).

Lebih lanjut, Deddy menjelaskan melalui Arabika Robusta, para peserta yang terdiri dari HRD perusahaan swasta tersebut bisa memperbarui informasi dan penyegaran pengetahuan terkait hak dan kewajiban, ketentuan dan alur layanan bagi peserta JKN.

“Melalui Arabika Robusta ini untuk meningkatkan perhatian dari pemberi kerja dalam hal pendaftaran seluruh karyawan. Begitu juga pelaporan gaji sesuai keadaan sebenarnya,” tambah Deddy.

Di samping itu, dengan diselenggarakan Arabika Robusta itu, menjadi upaya persuasif dari BPJS Kesehatan Cabang Boyolali terkait kepatuhan PPU BU. Terutama sebelum dilakukan pemeriksaan kepatuhan.

“Begitu juga dalam rangka membekali Petugas RO dalam kemampuan komunikasi publik,” tambah Deddy.

Terkait e-Dabu, Deddy menjelaskan, bahwa aplikasi milik BPJS Kesehatan untuk memberi kemudahan bagi badan usaha dalam mengelola administrasi JKN pekerja. Adapun administrasi pada e-Dabu mulai dari penambahan peserta dan anggota keluarga baru, mutasi ubah gaji, pembaruan identitas, mutasi non aktif peserta.

Pelaksanaan kegiatan Arabika Robusta mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari para peserta yang hadir. Seperti yang disampaikan oleh Tiara, HRD PT Es Malindo yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Boyolali.

“Kamu mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memberikan ilmu dan informasi yang sangat penting untuk kami selaku HRD perusahaan. Begitu juga dengan update-update regulasi yang baru terkait aplikasi e-Dabu dan Aplikasi Mobile JKN,” ujar Tiara.

Lebih lanjut, Tiara menjelaskan, selama ini dirinya merasa terbantu dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN. Terutama saat ada karyawan yang resign bisa langsung diproses untuk memindahkan status kepesertaannya ke mandiri. Terlebih lagi mendapatkan bantuan saat pengurusan administrasi itu dari kanal layanan administrasi melalui whatsapp (PANDAWA) BPJS Kesehatan.

Apresiasi terhadap kegiatan Arabika Robusta juga datang dari peserta lainnya yakni Desy selaku HRD PT Indokturino. Ia mengaku, dengan kehadiran seperti e-Dabu memudahkannya untuk memasukan karyawan dengan database. Terlebih lagi lebih cepat untuk proses pengaktifannya.

“Untuk Aplikasi Mobile JKN sendiri lebih mudah, lancar dan cepat. Dibandingkan dulu sebelum ada Aplikasi Mobile JKN,” ujar Desy.

Lebih lanjut, Desy menjelaskan, melalui Aplikasi Mobile JKN bisa melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan. Terlebih lagi melalui aplikasi tersebut bisa mendapatkan informasi terkait ketersediaan kamar rawat inap terkini di sejumlah rumah sakit.

“Aplikasi Mobile JKN juga memiliki fitur yang begitu lengkap. Bisa juga melakukan konsultasi dengan dokter,” ujar Desy. (dw/df)