• May 31, 2024
• Bambang eka purnama
• Pendidikan

SOLO - Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan gelar workshop mengelola media sosial di Studio Lokananta. Nampak hadir juga Gibran Rakabuming Raka Walikota Surakarta dan wapres terpilih di Pemilu 2024. Muhajir Effendy menko PMK juga hadir dan memberikan key note speaker.

Menurut Farid selaku ketua panitia mengatakan bahwa agenda ini digelar karena maraknya postingan di media sosial yang sering berakibat fatal karena mengandung hoax. Maka dengan diadakan workshop ini akan memberikan gambaran yang baik. Setelah workshop peserta akan diajak ke titik titik strategis di Solo untuk mengambil gambar dan mempostingnya di media sosial yang dimiliki dengan tujuan yang baik.

Sementara Bambang Eka Purnama akademisi Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo dihadapan Menteri PMK dan Wapres Terpilih mengatakan bahwa fenomena menurunnya media cetak, kantor fisik, media luar ruang kini berpindah kedalam ruang digital. Media sosial yang makin merebak di masyarakat dan membudaya di kalangan Gen Z menjadi masalah baru sekaligus solusi yang harus dicermati dan menjadi solusi di Indonesia emas.

Produksi musik yang dulu sangat rumit dan berbasis fisik kini bisa diproduksi dengan mudah dengan teknologi digital yang memangkas bentuk fisik besar menjadi minimalis. Promosi yang dulu haris dibayar mahal kini bisa dilakukan dengan mudah dan mudah. Semuanya berada dalam ruang digital yang bisa diakses oleh siapapun.

Dengan demikian gadget yang berada didalam genggaman tangan kita harus bisa dimanfaatkan secara produkrif dan konstruktif agar menjadi kelebihan dan kemudahan bukan sebaliknya menjadi malapetaka.

Dalam mengelola media sosial maka kata kunci yang harus dilakukan adalah algorithma silaturahmi dan sedekah. Dengan silaturahmi kita bisa membalas komentar, like dan follow yang datang di akun kita dan kemudian berkunjung ke akun lain dan meninggalkan like, komentar dan follow. Dengan cara ini maka informasi akan makin tersebar luas dan menjadi raksasa big data.

Dengan algorithma sedekah maka kita share link yang kita miliki kepada masyarakat lewat story, grup, media sosial lainnya sehingga peristiwa yang kemudian sudah diolah dengan baik akan menjadi tersebar di masyarakat dan bermanfaat.

Waktu posting juga sangat berpengaruh dimana ada waktu waktu prime time untuk posting. Misalnya jam 6, 9, 12, 18 dan 21. Dengan memahami psikologi waktu ini maka postingan akan efektif dilihat oleh publik sehingga akan tersasar dengan baik.

https://www.youtube.com/watch?v=uj1O2Qk5oCg