Ahmad Reza Sukses Membangun Brand Ropi Roti Kopi Menjadi Mendunia

  • Jul 29, 2024
  • Bambang eka purnama
  • UMKM

KLATEN - ROPI yang merupakan produk lokal kini menjadi mendunia. Kerja keras Ahmad Reza membangun Ropi membuahkan hasil gemilang karena terpaan digitalisasi. Filosofi Pagar Mangkok menjadi pedoman dalam membangun pabrik di Delanggu sehingga masyarakat sekitar menjadi nyaman dan merasakan kemanfaatan dari keberadaan Ropi. 

Sebuah metafora dalam masyarakat Jawa yang bermakna perilaku saling berbagi, peduli dan menjaga di antara orang-orang yang hidup bersama dalam suatu lingkungan.

"Iya selain nasehat dari orang tua untuk terapkan pagar mangkok, di kehidupan nyata masyarakat, saling berbagi atau pager mangkok sangat bagus dalam kehidupan harmoni masyarakat di sekitar pabrik roti Ropi di kawasan Lingkar Delanggu, Krecek, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten," ujar Direktur Utama PT Juara Roti Indonesia, Ahmad Reza, Jumat 26 Juli 2024

Diakui Reza pabrik roti merek lokal yakni Roti Ropi dari PT Juara Roti Indonesia memilih beroperasi sepenuhnya di Delanggu, Klaten, daripada di area Jabodetabek pasca Covid 19.

Ahmad Reza yang mulai membuat roti dari usaha rumahan hingga memiliki pabrik di Delanggu dan Bekasi serta waralaba dengan sejumlah mitra franchise nya. Ekspor roti di luar negeri seperti negara-negara di Timur Tengah Dubai, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) itu masih bagus peluangnya, paparnya.

Di Indonesia, lanjut Reza, roti hanya sebagai camilan sementara di luar negeri menjadi makanan pokok. "Maka Roti Ropi yang dikirim ke luar negeri berbeda dengan yang dikonsumsi di sini. Untuk ekspor, rotinya ada salted butter sementara di dalam negeri menggunakan butter biasa,” jelasnya.

Membuka sedikit proses untuk pengiriman Roti Ropi kepada mitra franchise (waralaba) yang menyebar hampir di seluruh Indonesia, Reza mengatakan mengirimkan adonan mentah yang dibekukan lalu dikirim dengan layanan cold storage ke lokasi-lokasi franchise .

 

Selanjutnya di outlet, adonan beku tersebut dikembangkan dan dioven untuk selanjutnya dijual.
Reza menuturkan proses lahirnya Ropi. Saat itu Reza masih tinggal di Bekasi bekerja sebagai AE account eksekutif di sebuah media. Waktu itu tahun 2016, istrinya kepingin punya toko atau outlet roti yang rotinya bisa dibikin di rumah.

Memulai usaha dengan modal Rp 100 juta, Reza mulai mewujudkan mimpi istrinya. "Saat itu memang harus berhemat. Dari modal Rp 100 juta rinciannya, untuk sewa tempat Rp 30 juta, untuk peralatan membutuhan biaya Rp30 juta, dan selebihnya untuk pengadaan bahan baku dan dana cadangan. Proses produksi dibuat secara rumahan, kemudian adonan dipasok ke outlet Roti Ropi."paparnya.

Reza yang mengamati kompetitor yang kebanyakan dijual di mall dengan biaya sewa relatif mahal, optimis roti Ropi mampu bersaing.

Ternyata benar Roti Ropi atau roti dan kopi yang dijual Rp 5.000 per bungkus itu ternyata laris manis dan banyak penggemarnya. Percaya diri bahwa rotinya diterima di masyarakat, Reza memberanikan diri untuk membuka cabang dan membuka waralaba atau franchise.

 

“Awalnya cuma satu outlet, terus bertambah dua tiga outlet dan kemudian permintaan franchise banyak. Lalu produksinya kami pindah dari rumah ke pabrik di Pulogadung. Terus berkembang sampai 62 outlet, karyawan juga sekitar 60 orang,” tutur Reza.

Usai pandemi Covid, Reza memindahkan ke Delanggu Klaten. "Kawasan Delanggu, Klaten yang berdekatan dengan jalan tol menghubungkan kota-kota besar. Menjadikan pertimbangan untuk jalur distribusi pengiriman adonan roti bahan baku Ropi ke mitra franchise," ujarnya.

Dalam waktu yang tidak begitu lama, PT Juara Roti Indonesia mengelola 80 outlet dengan sekitar 120 karyawan. Outlet itu tidak hanya di Pulau Jawa tapi di luar Jawa.

Selain di tanah air, ternyata Roti Ropi juga go internasional, merambah ke pasar global, yaitu Timur Tengah.

"Pembukaan outlet di Timur Tengah itu bekerja sama dengan seorang pengusaha dari Uni Emirat Arab (UEA), yang kepingin membuka toko roti di negara itu. Di UEA kini sudah ada tiga outlet Roti Ropi dan tahun ini rencananya akan membuka outlet satu lagi di Dubai (UEA), kemudian Mesir dan Palestina."pungkas Reza. #bep

https://www.youtube.com/watch?v=WsZirxiR_no