• Aug 11, 2024
• Bambang eka purnama
• Sosial & Budaya

BOYOLALI - Untuk melestarikan seni budaya wayang yang telah diakui UNESCO dan juga untuk regenerasi dalang di Boyolalijawa tengah,sebanyak 17 dalang anak mengikuti Festival Dalang Bocah 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) digelar di Gelanggang Anuraga,Sabtu(10/8/2024).

Salah satu peserta Kondang kalimosodo mengatakan,sangat senang dengan mengikuti acara ini dan sudah mempersiapkan diri sejak seminggu yang lalu.

“Lakonnya wongso adu jago,saya suka wayang sejak taman kanak kanak,ya suka saja,”katanya.

Hal yang sama dikatakan peserta lainnya,Muhammad Akbar Bayu Pranadipta, meski baru pertama kali mengikuti festival namun dirinya senang dan agak grogi sedikit karena takut salah.

“Kalah tidak apa apa yang penting ikut melstarikan budaya terutama wayang kulit,” ucapnya.

Sementara,kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 17 dalang cilik dari seluruh wilayah Boyolali. Peserta yang mengikuti festival ini diberikan waktu lima menit untuk persiapan dan 25 menit untuk pentas. Untuk lakon yang dibawakan tergantung kreatifitas masing-masing dalang.

“Intinya kita Dinas Pendidikan memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat bagi anak-anak yang kebetulan mempunyai hobi dan kelebihan di seni pedalangan.” terangnya.

Bupati Said yang membuka secara langsung acara Festival Dalang Bocah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan perwujudan mempersiapkan generasi penerus untuk membangun Kabupaten Boyolali tanpa meninggalkan nilai budaya.

“Semoga dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda Kabupaten Boyolali terutama anak-anak siswa-siswi pelajar seusianya, agar mencintai budaya dan seninya.” Katanya.
Acara tersebut juga mendapat tanggapan positi dari para seniman salah satunya Ki Gondo Wartoyo,dirinya sangat mengapresiasi dan salut terhadap pemerintah kabupaten boyolali yang menyelenggarakan Festival Dalang Bocah.

“Semoga bisa memunculkan bakat-bakat anak bangsa yang belajar wayang kulit dan bisa melestarikan budaya Jawa,” terangnya.

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh salah seorang warga Tegalgiri, Nogosari, Dwi mengatakan,dengan adanya acara ini, maka akan ada regenerasi dalang yang ada di Kabupaten Boyolali.

‘Semoga setiap tahun pemerintah selalu menyelenggarakan Festival Dalang Bocah ini untuk nguri-uri budaya Jawa.” harapnya.(ags).